Lika – Liku Kehidupan | Kehidupan dibikin Happy dan dilihat dari sisi Unik

Tag Archives: TriangleofBanyuwangi

Hello guys.

Akhirnya gw sempet nulis perjalanan gw 2 Bulan lalu. Kali ini tulisan gw mau membahas tentang petualangan maraton gw menuju Banyuwangi, Jawa Timur. Perjalanan ini cukup melelahkan dari Surabaya, Banyuwangi (Kawah Ijen –Tn. Merubetiri — Tn. Alas Purwo).

triangle diamond of banyuwangi sumber: bp.blogspot.com

itineri perjalanan

Perjalanan cukup melelahkan, gw mengambil cuti 2 hari (untuk optimalisasi cuti) untuk jalan2 kesini. Perjalan gw dari tanggal 25-Sep(Malam)’14 — 30-Sep’14. Perjalanan ini anti mainstream banyak orang yang mungkin jalan2 ke Bali, Jogja untuk sekedar menghilangkan lelah , gw memilih perjalan maraton karena ditawarkan beragam petualangan. Dari mendaki menuju kawah, naik mobil trooper, dan perjalanan ke Pantai. Oke cerita perjalanan dimulai.

1. Perjalanan menuju Surabaya
Abis pulang kerja gw siap2 menuju Gambir,Jakarta untuk melangsukan perjalanan dengan sahabat gw. Kita menuju Surabaya dengan menaiki kereta Argo Anggrek jam 21.30 menuju pasar Turi sampai di pasar Turi pukul 06:30 kita menunggu temen gw yang dari Lamongan, Jawa Timur.

trip surabaya

2. Kulinari di Surabaya part 1
Kenapa part 1 , karena ada part 2. Gw menuju tempat makanan ya biasa untuk sarapan, yaitu makan sate. Sate Klopo Ondomohen Ibu Asih  Jl. Walikota Mustajab. Maknyus banget ini sate daging/ayam dibakar diatas bara dengan parutan kelapa + saus kacang, yummmi. Setelah sarapan kami menuju Teknik Mesin ITS hanya untuk menumpang mandi! Hhaha

makan sate

3. Off Banyuwangi
Oke Perjalanan panjang sudah dimulai. Kita menuju Banyuwangi dari Stasiun Gubeng (Surabaya) menuju Stasiun Karang Asem. Pukul 13:40 sampai 20:07. Kita melewati lumpur lapindo dan menikmati perjalanan. Ada sempet kesalahan harusnya kita ke stasiun Gubeng Lama tapi kita malah menunggu distasiun Gubeng baru. Dengan terburu2 kita menuju stasiun Gubeng Lama. Hampir aja ketinggalan kereta.

Pemandangan Stasiun Gubeng Baru

touch down stasiun karang asem

3. Off Kawah Ijen
Malam ini kita langsung menuju kawah Ijen. Perjalanan dari St.Karang Asem menuju Pos Pendakian membutuhkan waktu 2 jam. Btw kita menyewa mobil trooper untuk perjalanan ini. Perjalanan ini harus membutuhkan mobil 4WD karena jalan yang kita lalui tidak mulus, jalan yang masih tanah, naik dan turun lembah. Setelah Sepanjang perjalanan kita tertidur untuk menyiapkan energy untuk menaiki gunung menuju kawah ijen.

4. Berburu Blue Fire — Kawah Ijen
Dalam kondisi gelap , kita menuju kawah ijen untuk berburu Blue Fire. Dengan jalan menanjak yang cukup menguras energi, udara dingin, kurang tidur, sepatu yang licin , perburuan ini cukup menantang. Dengan bantuan tim ini  akhirnya gw mampu menuju destinasi bluefire. Thanks Team! Konon bluefire hanya bisa dilihat dari tengah malam sampai pukul 4 pagi. Waktu tempuh sekitar 4jam tracking , 2,5jam tracking ke atas 1,5jam turun menuju bluefire.

Sebenarnya ada peringatan kita tidak boleh menuju blue fire. Kita pada penasaran, makin dekat dengan blue fire mata semakin perih, udara dingin semakin menusuk tulang karena kita diam ditempat sambil mengagumi pemandangan bluefire.

blue fire sumber:tripadvisor.com

tim on bluefire–Kawah Ijen

5. Pemandangan Pagi — Kawah Ijen
Hari yang gelap tidak nampak apa2 selama perjalanan menuju bluefire. Akhirnya matahari semakin naik dan menampakkan cahayanya. Keindahan kawah Ijen pun semakin jelas.

kawah ijen

pemandangan kawah Ijen

kawah Ijen

tiga petualang tangguh

Ada yang gw kagumi selain Pemandangan Kawah Ijen dan Bluefire. Gw kagum dengan para pengangkut Belerang, Pria pengankut belerang yg gw liat ada beberapa menggunakan sendal jepit mengangkut belerang seberng 80 kg. Bayang kan dengan waktu tempuh gw tanpa bawa apa2 udah butuh 4jam, bayangin mereka dengan membawa beban. Wah salut deh!!

Gw sempet nanya kemampuan mereka bolak balik dengan membawa beban , mereka para pahlawan keluarga ini mampu bolak balik 2x lho. Gw sempet challenge diri gw mencari para pengangkut belerang ini yang gendut tetapi gw tidak menemukan seorang pun. Dan gw perhatikan baik-baik para pengangkut belerang ini memiliki otot kaki yang kuat, tangan berotot, Kueereen!

Pahlawan Keluarga sumber: junantoherdiawan.com

Kekawah Ijen ada soevenir menarik lho. Berupa hiasan dari Belerang. Harga yang dipatok pun tidak terlalu mahal dari 1000-10rb.

souvenir kawah Ijen

energi habis

Karena trip ini cukup melelahkan dan cerita yang ditawarkan banyak. Bersambung ya Off To Triangle of Banyuwangi, Maraton! Part 2. Ada beberapa peringatan sebelum kalian menuju kesini.

Tips: jangan memakai softlen, gunakan sendal gunung/sepatu tracking (anti slip) , gunakan masker, siapkan senter, gunakan kacaamata biar tidak perih, baju dingin tebal, kaos kaki , sarung tangan

 If my Articel useful for you, please leave your comment 😀

Tulisan ini gw persembahkan untuk sahabat-sahabatku arek2 traveller , Sedot, Mas Setyo, Ubet, Sukro, Widadu, Nyunyun. Dan Perjalanan ini di sponsori oleh Amazing Jawa Timur